Setda Rembang – Kabupaten Rembang menjadi menjadi narasumber dalam praktek baik penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Indonesia. Narasumber launya berasal dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sindenreng Rappang.

Kegiatan untuk Penyusunan dan Implementasi Strategi Nasional Penanganan Anak Tidak Sekolah di Daerah secara daring ini berlangsung di Ruang Kerja Asisten Administrasi Umum Sekda Rembang, Selasa (24/10/2023).

Asisten III Sekda Rembang Bagian Administrasi Umum, Ir Dwi Wahyuni Hariyati, M.M dalam acara ini menyampaikan materi tentang Membangun SDM yang berkualitas melalui gerakan ayo sekolah 12 tahun.

Dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 Kabupaten Rembang telah menyiapkan beberapa strategi diantaranya yaitu peningkatan kualitas layanan pendidikan sekolah formal maupun non formal, adanya Perbup No 20 tahun 2023 tentang Penanganan ATS, pemberian biaya personil pendidikan bagi ATS yang kembali ke sekolah. Selanjutnya, peningkatan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta dan peningkatan usaha ekonomi produktif masyarakat.

Sementara itu, Program Gerakan Ayo Sekolah 12 Tahun (GASPOL 12) terus digenjot agar anak yang tidak sekolah dapat kembali melanjutkan sekolahnya.

Sasaran GAS POL 12 Tahun adalah anak usia 7-18 tahun di 6 kecamatan. Terdiri 132 desa, yaitu Kecamatan Kragan (27 Desa), Kecamatan sarang (23 Desa), Kecamatan Pamotan (23 Desa) Berkurang 1 Desa Sidorejo, Kecamatan Pancur (23 Desa) Berkurang 1 Desa Jeruk, Kecamatan Sedab (21 Desa) berkurang 1 Desa Mojosari, dan Kecamatan Sumber (18 Desa). (PP/Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *