Setda Rembang – Wishudan Permadani Kabupaten Rembang Bregada XII digelar di Pendopo Museum RA Kartini Rembang, Sabtu (25/11/2023) malam.

Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz mengatakan Paguyuban Permadani (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) adalah organisasi yang melestarikan kebudayaan para leluhur yang berada diseluruh Indonesia, khususnya Budaya Jawa. Permadani mendidik para anggotanya untuk trampil bersikap dan berbahasa Jawa yang baik dan benar.

Apalagi di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat sekat antar daerah dan antar negara jadi berkurang sehingga pertukaran budaya merupakan hal yang tak dapat dihindarkan. Untuk itu, Permadani merasa perlu untuk hadir membentengi dan melestarikan kebudayaan Jawa. Jangan sampai kebudayaan asing menggeser kebudayaan bangsa kita.

“Saya harap agar warga Permadani tidak sekedar mahir bertutur bahasa yang halus saja namun mampu menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat khususnya dalam budaya Jawa. Permadani harus mampu menancapkan perannya lebih dalam lagi dalam upaya untuk melestarikan budaya bangsa,” katanya.

Bupati mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus Permadani Kabupaten Rembang yang sudah memperlihatkan darma baktinya dalam membantu pemerintah melestarikan dan menyebarkan atau memperkenalkan budaya nasional. “Semoga Permadani tetap langgeng dan terus mengembangkan budaya-budaya bangsa untuk memeperkokoh ketahanan budaya nasional,” ungkapnya.

Permadani Kabupaten Rembang diharapkan senantiasa mengupayakan terjaganya kelestarian budaya tradisional Jawa melalui kelangsungan pendidikan terhadap para peminat budaya di Kabupaten Rembang, yang kemudian nantinya dapat melahirkan generasi penerus budaya tradisional Jawa dan mampu mengimplementasikan keluhuran budaya Jawa secara optimal di Masyarakat. (Humas Setda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *