Setda Rembang – Kabupaten Rembang berhasil meraih juara ke-3 lomba kampung KB Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 melalui Kampung KB Abadi di Desa Tegaldowo Kec. Gunem. Hal ini terungkap pada kegiatan Fasilitasi dan Pembinaan Kampung KB dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Pendopo Museum RA Kartini, Selasa (5/12/2023).

Wakil Bupati Rembang sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Rembang mengapresiasi atas digelarnya kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa stunting mengancam Bonus Demografi tahun 2025 apabila mulai dari sekarang tidak segera dilakukan pencegahan stunting.

Berdasarkan data penimbangan serentak bulan Februari 2022 dengan perhitungan e-ppgbm, hasil prevalensi stunting di Kabupaten Rembang sebesar 13,93%. Hal ini menunjukan Rembang sudah melewati batas minimal prevalensi stunting yang telah ditetapkan 14% berdasarkan perhitungan SSGI di Tahun 2024. Namun demikian diharapkan di Tahun 2024, target prevalensi stunting Kab. Rembang dibawah angka 11%.

Langkah-langkah untuk memerangi stunting berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021 di antaranya melalui pemenuhan kebutuhan gizi bagi ibu dan bayi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan, ketersediaan air bersih dan sanitasi yang layak serta memenuhi kebersihan. Demikian pula halnya dengan keberadaan jamban yang terawat kebersihannya menjadi kelayakan kesehatan.

Salah satu inovasi Kabupaten Rembang dalam upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting adalah adanya “Gerakan Sedekah Telur Peduli Stunting bagi ASN Kabupaten Rembang” yang sudah masuk pada bulan ke-3 yang dimulai per tanggal 15 September 2023.

Pemkab Rembang juga telah menindaklanjuti amanat Inpres No. 3 Tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung KB yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga.

Melalui pencanangan 210 Kampung KB sudah dilaksanakan oleh Bupati Rembang pada tanggal 17 November 2023 secara serempak. Diharapkan segera dilakukan penguatan komitmen dan pengkoordinasian tindak lanjut yang terintegrasi dan konvergen untuk mengakselerasi pencapaian agenda pemerintah dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui penguatan pranata keluarga.

Dengan demikian jumlah desa yang sudah ditetapkan sebagai kampung KB di Kabupaten Rembang adalah sejumlah 258 desa, sisanya akan dicanangkan secara serempak di tahun 2024 dengan target 294 desa.

Diharapkan melalui APBDes bisa dilakukan dukungan dan apresiasi atas rangkaian kegiatan pembinaan kampung KB yang dapat dipertimbangkan untuk pendampingan anggaran bagi desa yang memiliki Kampung KB.

Sehingga diharapkan desa dapat mengalokasikan APBDes untuk mendukung keberlangsungan kegiatan di Kampung KB setelah rangkaian pembinaan ini dalam melakukan intervensi di kampung KB wilayahnya masing-masing.

Wakil Bupati mengharapkan Camat untuk dapat lebih mengoptimalkan pengelolaan Kampung KB di wilayahnya dan masing-masing desa mampu menyediakan data keluarga serta meningkatkan cakupan administrasi kependudukan dalam rangka menyediakan data yang valid sebagai dasar pengampu kebijakan dalam menyusun kegiatan. (Humas Setda)

-dokumentasi-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *