Penduduk miskin ektrem merupakan prioritas permasalahan yang perlu segera ditangani. Jelas Wakil Bupati Rembang HM Hanies Cholil Barro’, Rabu (21/02/22) pada Rakor Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim di Ruang Rapat Bupati Rembang.
“Upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem harus dilakukan secara terintegrasi melalui kolaborasi intervensi, serta validasi data untuk mencapai ketepatan sasaran. Salah satu upaya yang dapat kita dilakukan adalah dengan membuat program dan kegiatan yang berfokus pada penanganan kemiskinan ekstrem,”kata Wabup.
Ia mengajak peran serta Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Rembang, Camat dan seluruh pihak terkait untuk melakukan optimalisasi.
“Kepada para Camat diharapkan dapat melakukan pendampingan kepada kepala desa lokus Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem.” terangnya.
Wabup menambahkan, selain penganggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten, upaya strategis lain yang dapat dilakukan yakni dengan menggandeng para pelaku usaha untuk berpartisipasi dengan mengarahkan program CSR-nya untuk bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrem.
Jalin sinergitas dan tingkatkan komunikasi, koordinasi, dan konsultasi untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Rembang demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (Fenty-Prokopimda)