Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menghadiri sekaligus memberi sambutan pada acara Launching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Dan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) di Kabupaten Rembang.
Peluncuran Srikandi yang diinisiasi oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, dilaksanakan di Pollos Hotel & Gallery, Kamis (24/08)
Dalam sambutannya Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz menyampaikan bahwa sistem informasi kearsipan dinamis secara terintegrasi memegang peranan sangat penting dalam mewujudkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Lebih lanjut Bupati Hafidz mengatakan aplikasi SRIKANDI ini hanya baru bisa menjangkau sampai di tingkat Kecamatan saja. Untuk itu dirinya meminta kepada Dinarpus Rembang untuk mengembangkannya hingga ke tingkat Desa.
“Melalui penerapan aplikasi SRIKANDI proses administrasi tidak terbatas jarak dan waktu artinya dimanapun dan kapanpun proses administrasi dapat dilakukan. Saya berharap seluruh perangkat daerah, Kecamatan, Desa/Kelurahan serta seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama mewujudkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rembang,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Achmad Sholchan, mengatakan aplikasi tersebut hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo). Aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Sehingga dapat bermanfaat dalam penghematan penggunaan kertas.
“Dalam aplikasi SRIKANDI setiap informasi berbasis analog dan digital akan dapat terekam dengan baik sehingga menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta keberadaan SRIKANDI adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip yang autentik dan terpercaya,” terangnya. (Fenty-Prokopimda Setda Rembang)