Setda Rembang – Program sedekah telur yang diinisasi sendiri oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang mempunyai dampak signifikan dalam menurunkan angka bayi dibawah dua tahun (baduta) yang mengalami stunting.

Wakil Bupati Rembang, H. M. Hanies Cholil Barro’ seusai mengikuti Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Rembang Tahun 2023 di Aula DinsosPPKB, Jumat (29/12/2023) mengatakan dari 1200-an baduta yang diintervensi, sekitar 224 baduta (19%) mengalami pertumbuhan yang baik.

“Sesuai regulasi, adanya sedekah telur ini memang baru uji coba hanya tiga bulan (Oktober-Desember) terlebih dahulu. Ini kita hentikan sementara untuk kita evaluasi. Walaupun hasilnya cukup bagus, tapi evaluasi menyeluruh harus kita lakukan untuk menentukan langkah kedepan,” jelasnya.

Gus Hanies sapaan akrabnya mengucapkan terimakasih atas kerjasama dalam penurunan angka stunting salah satunya program sedekah telur yang digagas oleh Pemkab Rembang. Pihaknya berpesan, tim untuk selalu semangat dalam menurunkan angka stunting ditahun depan.

Pihaknya yang juga Ketua TPPS Kab. Rembang ini menjelaskan pada tahun 2023 Pemkab Rembang berhasil menurunkan angka stunting walaupun belum signifikan. Akan tetapi pihaknya akan sekuat tenaga ditahun 2024 menggalakkan program-program penekanan angka stunting di Rembang. (Prokopimda)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *